Rabu, 21 Januari 2015

dibalik Kesedihan

    Orang tua adalah Motivator terbesar di kehidupan ku, di mana ayah dan ibu telah memberikan semngat dan berbagai motivasi" yang terbaik untuk anak nya. Sekolah yang jauh dari rumah orang tua yang menyebabkan harus berpisahnya saya dengan kedua orang tua saya dan kedua adek tersayang saya, dimana merekalah surga terbesar yang ku miliki sekarang. 
Melatih kemandirian dan kebiasaan hidup sendiri tanpa di bantu dengan keluarga mengajarkan saya untuk hidup mandiri, sabar dan menghadapi kerasnya kehidupan di kota orang. Berbagai hal yang telah kudapatkan saat jauh dari mereka dimana hal yang baik maupun hal yang kurang baik.
Hal yang kurang baik adalah ancaman dan cobaan yang harus saya hadapi demi menggapai cita" saya. Dorongan orang tua, adek,keluarga lainya dan cita" yang sangat sangat saya perjuangkan selama ini. :)
    sebuah cerita "Sepintar pintarnya tupai melompat pasti jatuh juga" arti dari pepatah tersebut sudah saya lakukan saat saya harus berbohong dengan guru saya di sekolah, dimana saya telat masuk jam pelajaran, dengan bodohnya saya berbohong dengan guru saya, namun guru yang saya bodohi tak sebodoh yang saya fikirkan, ternyata dia tau kalo sebenarnya saya berbohong. Namun nasib lagi memihak kepada saya yang seharusnya saya di marah akhirnya saya di suruh masuk dan mengikuti pelajarn seperti biasanya, dengan syarat jangan terlambat ketika sudah mulai belajar dan tidak berbohong meski terdesak. 
    kata" jangan berbohong saat terdesak adalah yang selalu saya jaga sampai akhir menutup mata, karena kebohongan akan membawa kita ke dalam kesesatan. Belajar dari kesalahanlah yang akhirnya membuat saya bertahan di kota orang, dengan mengamalkan sifat jujur dan tidak berbohong akan membuat saya kesyurganya hidup. 
    Teman" yang selalu ada buat saya, teman yang jika keperluan pun ada kepada saya, dan pacar yang selalu memberikan semngat dan perhatianya kepada saya, semua terasa sedikit lengkap dalam kehidupan saya. Dengan adanya dorongan dari orang tersayang semakin kuatlah keinginan menggapai cita cita yang selama ini yang ku harapkan, memakai toga, berfoto dgn orang tua, teman, pacar (jika ada), dan melihat tangis kebahagiaan dari kedua orang tua yang telah tak tegap lagi, ... 
Berdoa dan tawakal yang menjaga saya untuk tetap ingat akan hal yang akn menjerumuskan saya ke dalam nerakanya tuhan YME. Semoga saya jadi ank yang patuh kepada orangtua dan bisa menyelesaikan study saya nanti... (aminn)

     menggapai cita" sangat lah tak semanis makan es krim yang kalian makan bersama orang tua, teman bahkan pacar anda, tanpa adanya motivasi dan dorongan yang kuat dan ketakwalan pd tuhan YME tidak akan kamu menggapai cita" mu. jadi, semngatlah dan patuh pada orang tua...!!

 "selalu jujurlah dimanapun kalian berada"


2 komentar: